Mewaspadai
kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, Dinas
Kabupaten Tapin Seksi Surveilans dan Imunisasi melakukan konsultasi dengan Ke
Direktorat Jendral Pencegahann Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
RI Di Jakarta Selasa, 24 Mei 2022 dengan dr. Endang Budi Hastuti, plt. Dir.
Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan. Meski belum ditemukan kasus hepatitis akut
seperti di kab. Tapin namun harus tetap mewaspadainya.
Ada
beberapa langkah awal atau antisipasi yang dilakukan Kab. Tapin terkait hepatitis
misterius yaitu :
1. Memantau
dan melaporkan kasus sindrom jaundice akut di Sistem Kewaspadaan dini
dan Respon (SKDR) dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna
ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.
2. Memberikan
komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat serta upaya
pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3. Menginformasikan
kepada masyarakat untuk segera mengunjungi Fasilitas layanan Kesehatan
(Fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom jaundice.
4. Membangun
dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintasprogram dan lintas sector
di tingkat Kecamatan
Dari hasil konsultasi direktorat jendral pencegahann dan
Pengendalian Penyakit kementerian Kesehatan RI di dapatkan kesepakatan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan
tindakan pencegahan yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak
dan mengurangi mobilitas. Memberikan pemahaman orang tua terhadap gejala awal
penyakit Hepatitis Akut, Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan
sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi
Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka
momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil, Bawalah anak-anak kita ke
fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan
menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan
momentum untuk bisa menolong lebih cepat.
Oleh karena
itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan
fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut sedini
mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyeleng...
RANTAU,- Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Tapin melaksanakan Sosialisasi Dan Bimbingan Tek...
RANTAU,- PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten...
RANTAU,- Sekretaris daerah kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah MAP membuka pelatihan service exelence ya...